Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BIN Beli 500 Senjata, Wiranto: Tak Perlu Libatkan Presiden

Reporter

image-gnews
Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 21 Juni 2017.  TEMPO/Imam Sukamto
Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan awak media usai menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 21 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

 

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pembelian 500 senjata PT Pindad oleh BIN tidak memerlukan kebijakan khusus dari Presiden Jokowi.

Menurut Wiranto pengadaan 500 senjata laras pendek buatan PT. Pindad itu bukan termasuk standar TNI, sehingga untuk pembeliannya hanya memerlukan izin dari Mabes Polri. “Dengan demikian prosedur pengadaannya tidak secara spesifik memerlukan kebijakan Presiden,” ujar Wiranto dalam konferensi pers di kantornya, Minggu, 24 September 2017. 

Baca juga: Tersebar Rekaman Panglima TNI Soal Pembelian 5.000 Senjata

Wiranto menggelar konferensi pers untuk menanggapi pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal pembelian 5.000 senjata ilegal oleh sebuah institusi pemerintah. Gatot dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial menyebutkan pembelian itu dilakukan dengan mencatut nama presiden.  

Wiranto mengatakan persoalan ini hanya menyangkut masalah komunikasi yang tidak tuntas terkait prosedur pembelian senjata. Wiranto telah mengkonfirmasikan isu senjata ilegal itu kepada  Panglima  TNI,  Kapolri,  Kepala  BIN  dan instansi terkait.  Belakangan diketahui terdapat pengadaan 500 pucuk senjata laras pendek buatan PT. Pindad, dan bukan 5.000  senjata dan dan  bukan  standar  TNI. Pengadaan senjata itu, kata Wiranto, untuk  keperluan  pendidikan  Intelijen.

Baca juga: Komisi I DPR : Jangan Gegabah Sikapi Isu Pembelian 5.000 Senjata

Wiranto menjelaskan bahwa pembelian senjata ini menggunakan uang APBN dan dibeli dari PT Pindad bukan dari luar negeri. “Karena senjata itu bukan standar TNI maka cukup diperlukan izin dari Polri, bukan TNI," ucap Wiranto. Pembelian itu, kata Wiranto, juga sudah mengantongi izin dari Polri, "Itu sudah dilakukan," lanjutnya.

Wiranto juga menampik isu mengenai pembelian senjata yang berkaitan dengan adanya pihak lain yang ingin mengancam stabilitas dan keamanan Indonesia. "Saya kira kita tidak pada tempatnya menghubungkan dengan hal itu," kata Wiranto.

Baca juga: Jokowi Diminta Usut Isu Soal Pembelian 5.000 Senjata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan soal dugaan pembelian 5.000 senjata ilegal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menggelar pertemuan dengan sejumlah purnawirawan jenderal di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta pada Jumat 22 September 2017 lalu.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, mantan Panglima ABRI Wiranto, mantan Pangkostrad yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Mantan Panglima TNI, Endriartono Sutarto,  Widodo A.S. dan Agus Suhartono.

Baca juga: Fadli Zon Desak Pemerintah Usut Isu Pembelian 5.000 Senjata

Di depan para puranwirawan jenderal tersebut, Gatot Nurmantyo mengatakan ada  institusi yang akan membeli lima ribu senjata. Namun dalam pertemuan yang berlangsug tertutup itu, Gatot tak menyebutkan secara spesifik nama institusi tersebut.

Pertemuan itu sendiri berlangsung tertutup untuk wartawan. Namun sehari kemudian, rekaman pernyataan Gatot soal pembelian 5.000 senjata ilegal oleh institusi pemerintah di luar TNI tersebar di sejumlah media sosial.

Baca juga: Isu 5.000 Senjata Ilegal, Wiranto: BIN Beli 500 Senjata Pindad

Dalam rekaman yang beredar di sejumlah media sosial tersebut, Gatot Nurmantyo mengungkapkan informasi tersebut berdasarkan data intelijen yang akurat. Ia bahkan menegaskan akan menindak bila benar ada impor senajta ilegal tersebut.

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

2 menit lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

23 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

12 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara


Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

13 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah


Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

14 jam lalu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (keempat kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa 11 April 2023. Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 14 santriwati yang masih di bawah umur. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.